Wasir atau Ambeien
Cara Mengobati Penyakit Ambeien Stadium 4 Secara Tradisional Tanpa Operasi __Penyakit yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Hemorrhoidectomy fissure ini lebih sering juga dikenal dengan nama penyakit anal fissures. Tapi banyak orang yang meragukan atau salah paham tentang dua penyakit yang sebenarnya sama ini.
Sebuah celah yang terjadi pada penyakit hemorrhoidectomy ini terjadi ketika ada celah di daerah perianal di kulit. Biasanya, aliran yang terjadi dalam ukuran kecil dan berjalan secara vertikal di dinding daerah dubur. Selain itu sebuah celah biasanya disebabkan oleh kulit yang teriritasi, rapuh serta karena ada ketegangan di daerah anus. Gejala yang sangat umum dari penyakit ini adalah gatal pada anus, perdarahan yang bisa terlihat di kertas toilet dan dalam tinja, serta terasa nyeri di gerakan usus yang dikarenakan kotoran kering atau ada makanan yang tidak dicerna, kombinasi dari dua hal ini kemudian dapat menimbulkan celah.
Selain itu hal ini juga bisa disebabkan oleh penderita yang sering menyeka daerah dubur menggunakan kertas toilet kering karena diare. Hal ini juga yang sangat mungkin mengakibatkan retakan. Dengan adanya celah itu kemudian Sebuah dapat mengakibatkan timbulnya penyakit ini, namun bisa juga terjadi selama atau setelah wasir. Pada kasus yang lain, adanya celah ini juga mengakibatkan tinja yang keras.
Situasi yang dialami penderita wasir ini biasanya juga bervariasi, serangan juga mungkin sangat berbeda dari kasus pertama, kasus kedua atau kasus ketiga dan seterusnya. Durasi antara setiap periode juga bervariasi dari waktu dua atau tiga bulan sampai satu tahun atau lebih. Hal ini yang menyebabkan wasir sulit untuk disembuhkan. [Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Ambeien Secara Tradisional Tanpa Operasi]
Ambeien sendiri memiliki beberapa tingkatan atau biasa disebut dengan stadium, berikut tingkatan atau stadium pada ambeien :
Stadium satu : tonjolan masih kecil dan belum keluar. Gejalanya darah menetes setiap selesai buang air besar.
Stadium dua : tonjolan sudah keluar dengan ukuran sedang. Dengan gejala jika selesai buang air besar, tonjolan keluar namun akan masuk kembali saat penderita berdiri.
Stadium tiga : ukuran tonjolan sudah lebih besar. Gejalanya selesai buang air besar tonjolan keluar dan tidak akan masuk lagi kecuali didorong dengan tangan.
Stadium empat : tonjolan sudah sebesar bola tenis. Tonjolan ini tidak dapat masuk kembali meski sudah didorong dan harus dioperasi. Pada wasir luar, kulit sudah menutupi pembuluh darah dan berada di luar anus hingga gampang terlihat. Gejala umum wasir luar adalah rasa sakit atau nyeri dikarenakan pembuluh darah yang pecah. Darah yang pecah tidak keluar namun berkumpul menjadi trombus (darah beku).
0 komentar:
Posting Komentar